PENDAHULUAN
Seorang wanita di sebut hamil jika sel telur
berhasil dibuahi leh sel sperma laki – laki (fertilisai). Hasil pembuhan akan
menghasilkan zigot, yang lalu berkembang menjadi embrio. Pembuhan itu sendiri
berlangsung setelah terjadinya hubungan seksual (persetubuhan) antar lawan
jenis,meskipun tidak semua hubungan seksual akan menghasilkan pembuhan.pembuhan
hanya dapat terjadi ketika wanita sedang dalam masa subur. Pada saat
itu,seorang wanita akan melepaskan sel telur yang sudah matang.
Bila berlangsung noraml,proses kehamilan akan
berjalan terus sampai janin siap untukdilahirkan ke dunia. Tahap – tahap
kehamilan bisa kita bagi menjadi 3 trimester,yaitu trimester pertama. Kedua dan
ketiga. Trimester pertama adalah sangat menentukan karena pada saat inilah
penentuan organ fital telah dimulai,termasuk pembentukan dan perkembangan otak.
Tetapi tentu saja trimester lain pun punya peranan penting dan harus dijaga
dengan baik.
TUMBUH
KEMBANG FETUS
Perkembangan bayi dalam kandungan akan menjadi
salah satu hal yang sangat menyenangkan dalam proses kehamilan ini karena
hampir semua apa yang kita lakukan berefek tehadap bayi dalam kandungan ,kita
melihat apa saja perkembangan dan
perubahan yang terjadi pada bayi pada periode awal kehidupannya.
Pada minggu-minggu awal ini, janin Anda
memiliki panjang tubuh kurang lebih 2 mm. Perkembangannya juga ditandai dengan
munculnya cikal bakal otak, sumsum tulang belakang yang masih sederhana, dan
tanda-tanda wajah yang akan terbentuk.
4-8 Minggu
Ketika usia kehamilan mulai mencapai usia 6 minggu, jantung janin mulai
berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang
wajah, mata, jari kaki, dan tangan. Panjang 2.1 – 2.5 gram,berat 1 gram.
8-12 Minggu
Saat memasuki minggu-minggu ini, organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Kepalanya berukuran lebih besar daripada badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai diliputi cairan ketuban dan dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut. Organ-organ tubuh utama janin kini telah terbentuk. Panjang 7 – 9 cm, berat 12 – 15 gram.
Saat memasuki minggu-minggu ini, organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Kepalanya berukuran lebih besar daripada badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai diliputi cairan ketuban dan dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut. Organ-organ tubuh utama janin kini telah terbentuk. Panjang 7 – 9 cm, berat 12 – 15 gram.
12-16 Minggu
Paru-paru janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna. Panjang 14 – 17 cm, berat 100 gram.
Paru-paru janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna. Panjang 14 – 17 cm, berat 100 gram.
16-20 Minggu
Ia mulai dapat bereaksi terhadap suara ibunya. Akar-akar gigi tetap telah muncul di belakang gigi susu. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya. Ujung-ujung indera pengecap mulai berkembang dan bisa membedakan rasa manis dan pahit dan sidik jarinya mulai nampak. Berat 300 gram.
Ia mulai dapat bereaksi terhadap suara ibunya. Akar-akar gigi tetap telah muncul di belakang gigi susu. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya. Ujung-ujung indera pengecap mulai berkembang dan bisa membedakan rasa manis dan pahit dan sidik jarinya mulai nampak. Berat 300 gram.
20-24 Minggu
Pada saat ini, ternyata besar tubuh si kecil sudah sebanding dengan badannya. Alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.berat 600 gram
Pada saat ini, ternyata besar tubuh si kecil sudah sebanding dengan badannya. Alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.berat 600 gram
24-28 Minggu
Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk, sedangkan di kulit kepalanya rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai
Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk, sedangkan di kulit kepalanya rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai
aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara. Atau boleh dikatakan bahwa pada saat ini merupakan masa-masa bagi sang janin mulai mempersiapkan diri menghadapi hari kelahirannya. Berat 1050 gram,panjang 42 cm.
28-32 Minggu
Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. Berat 1700 gram dan panjang 42 cm.
Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. Berat 1700 gram dan panjang 42 cm.
36-40
Minggu
Kepalanya telah berada pada rongga panggul, seolah-olah “mempersiapkan diri” bagi kelahirannya ke dunia. Ia kerap berlatih bernaPas, mengisap, dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang. Ususnya terisi mekonium (tinja pada bayi baru lahir) yang biasanya akan dikeluarkan dua hari setelah ia lahir. Saat ini persalinan sudah amat dekat dan bisa terjadi kapan saja. Berat 2500 – 3500 gram,panjang 50 cm dan biparietal 9.5 cm
Kepalanya telah berada pada rongga panggul, seolah-olah “mempersiapkan diri” bagi kelahirannya ke dunia. Ia kerap berlatih bernaPas, mengisap, dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang. Ususnya terisi mekonium (tinja pada bayi baru lahir) yang biasanya akan dikeluarkan dua hari setelah ia lahir. Saat ini persalinan sudah amat dekat dan bisa terjadi kapan saja. Berat 2500 – 3500 gram,panjang 50 cm dan biparietal 9.5 cm
AIR KETUBAN
Selama 9 bulan, janin 'berenang' dalam sebuah
kantung setipis balon berisi cairan yang disebut air ketuban. Cairan ini
berwarna putih, agak keruh, serta berbau agak amis. Seiring
pertambahan usia kehamilan, aktivitas organ tubuh janin mempengaruhi
komposisi cairan ketuban. Jumlah air ketuban tidak terus sama dari minggu ke
minggu kehamilan. Jumlah itu pun akan bertambah atau berkurang sesuai
perkembangan kehamilan. Saat usia kehamilan 25-26 minggu, jumlahnya rata-rata
239 ml. Lalu meningkat jadi + 984 ml pada usia kehamilan 33-34
minggu dan turun jadi 836 ml saat janin siap lahir.
Asal Air Ketuban
- Kencing janin (fetal urine),
- Transudasi dari darah ibu,
- Sekresi
dari epitel amnion,
Namun cairan ini bukan sekadar air
biasa. Fungsinya banyak dan penting, seperti:
- Sebagai pelindung yang akan menahan janin dari
trauma akibat benturan.
- Melindungi dan mencegah tali pusat dari
kekeringan, yang dapat menyebabkannya mengerut sehingga menghambat
penyaluran oksigen melalui darah ibu ke janin.
- Berperan sebagai cadangan cairan dan sumber
nutrien bagi janin untuk sementara.
- Memungkinkan janin bergerak lebih bebas,
membantu sistim pencernaan janin, sistim otot dan tulang rangka, serta
sistim pernapasan janin agar berkembang dengan baik.
- Menjadi inkubator yang sangat istimewa dalam
menjaga kehangatan di sekitar janin.
- Selaput ketuban dengan cairan ketuban di
dalamnya merupakan penahan janin dan rahim terhadap kemungkinan infeksi.
- Pada waktu persalinan, air ketuban dapat
meratakan tekanan atau kontraksi di dalam rahim, sehingga leher rahim
membuka.
- Dan saat kantung ketuban pecah, air ketuban
yang keluar sekaligus akan membersihkan jalan lahir.
- Pada saat kehamilan, air ketuban juga bisa
digunakan untuk mendeteksi kelainan yang dialami janin, khususnya yang
berhubungan dengan kelainan kromosom.
- Kandungan lemak dalam air ketuban dapat menjadi
penanda janin sudah matang atau lewat waktu.
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, jumlah cairan ini terus meningkat. Normalnya, pada usia kehamilan 10 – 20 minggu, jumlah air ketuban sekitar 50 – 250 ml. Ketika memasuki minggu 30 – 40, jumlahnya mencapai 500 – 1500ml.
Faktor penyebab cairan ketubah berkurang
- Proses
menelan. Janin bisa menelan cairan ketuban sebanyak 20 ml per jam
atau kurang lebih setengah dari jumlah total cairan ketuban per
hari. Tetapi, jumlah cairan yang ditelan ini hampir sebanding
dengan produksi urin janin.
- Ketuban
bocor atau pecah.
- Menurunnya
fungsi plasenta akibat kehamilan yang melebihi waktu.
- Kelainan
kongenital (janin) yang berhubungan dengan kelainan sistem saluran kemih,
seperti; ginjal tidak berkembang secara normal, atau terjadi penyumbatan saluran
kemih.
KESIMPULAN
Pertumbuhan
dan perkembangan janin dalam kandungan setiap minggunya mengalami perubahan dan
kemajuan sampai bayi lahir ( 40 minggu ). Selama 9 bulan, janin
'berenang' dalam sebuah kantung setipis balon berisi cairan yang disebut air
ketuban. Cairan ini berwarna putih, agak keruh, serta berbau agak amis.
Seiring pertambahan usia kehamilan, aktivitas organ tubuh
janin mempengaruhi komposisi cairan ketuban. Jumlah air ketuban tidak
terus sama dari minggu ke minggu kehamilan. Jumlah itu pun akan bertambah
atau berkurang sesuai perkembangan kehamilan. Saat usia kehamilan 25-26 minggu,
jumlahnya rata-rata 239 ml. Lalu meningkat jadi + 984 ml pada usia
kehamilan 33-34 minggu dan turun jadi 836 ml saat janin siap lahir.
DAFTAR PUSTAKA
Sarwono, (2005) Ilmu
Kandungan, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Hanum, M (2010) Biologi
Reproduksi, Yogyakarta : Nuha Medika
Jane Coad
(2001),biologi reproduksi. Nuha Medika, yogyakarta
Sadler, TW (1987)
Embriologi Kedoteran Longman, Edisi 07 (Terjemahan) Penerbit : EGC.
EVALUASI
1.
pada minggu keberapa bayi sebiji apel atau berukuran 2
mm?
a.
Minggu ke 2
b.
Bingguke 3
c.
Minggu ke 4
d.
Minggu ke 5
e.
Minggu ke 6
2.
Pada minggu ke 8 apa yang sudah terbentuk ?
a.
Jantung janin mulai berdetak
b.
Organ tubuh lainnya mulai terbentuk
c.
Muncul tulang wajah,mata ,jari kaki, dan tangan
d.
A,B benar
e.
A,B,C benar
3.
Pada minggu keberapa USG bisa dilakukan ?
a.
12 – 16 Minggu
b.
16 – 20 Minggu
c.
14 Minggu
d.
15 Minggu
e.
16 Minggu
4.
4. Pada minggu
keberapa janin mulai dapat bereaksi terhadap suara ibunya?
a.
16 - 20 Minggu
b.
20 – 24 Minggu
c.
12 – 16 Minggu
d.
16 Minggu
e.
20 Minggu
5.
Pada minggu keberapa bayi dinyatakan siap untuk
dilahirkan
a.
24 – 28 Minggu
b.
36 Minggu
c.
37 Minggu
d.
38 Minggu
e.
36 – 40 Minggu
6.
Bagaimana bau air ketuban?
a.
Asin
b.
Amis
c.
Manis
d.
Pahit
e.
Semuanya benar
7.
Apa warna air ketuban ?
a.
Putih
b.
Agak keruh
c.
Coklat
d.
A,B benar
e.
A,C benar
8.
Pada usia kehamilan 25 – 26 minggu,berapa rata – rata
air ketuban ?
a.
239 ml
b.
249 ml
c.
240 ml
d.
245 ml
e.
250 ml
9.
jumlah air ketuban mencapai 500 – 1500ml.pada minggu
keberapa ?
a.
Minggu ke 32 - 35
b.
Minggu ke 34 - 36
c.
Minggu ke 33 - 36
d.
Minggu ke 30 - 40
e.
Minggu ke 30 - 39
10.
10. Dari mana asal air ketuban ?
a.
Sekresi dari epitel amnion
b.
Kencing janin (fetal urine),
c.
Transudasi dari darah ibu,
d.
A ,B,C benar
e.
Semuanya salah
SOAL ESAY
1.
Sebutkan Faktor penyebab cairan ketuban berkurang?
2.
Sebutkan fungsi aur ketuban ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar